tag:blogger.com,1999:blog-34250119.post820154154514982787..comments2024-03-05T17:22:53.137+07:00Comments on The Chronicles of a Capitalist Lawyer: Bolehkah Membunuh Penghina Nabi?Pramudya A. Oktavinandahttp://www.blogger.com/profile/12155548682068314306noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-6458696402360945112020-10-30T16:02:08.630+07:002020-10-30T16:02:08.630+07:00Yang bener oon pasti marah dikatain oon hahaYang bener oon pasti marah dikatain oon hahaFajarhttps://www.blogger.com/profile/15772407706670509600noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-18712620204678526032018-06-03T08:59:44.063+07:002018-06-03T08:59:44.063+07:00hahaha liberalhahaha liberalxxxxhttps://www.blogger.com/profile/09490103687200574887noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-9292344880629181802015-01-16T17:54:17.447+07:002015-01-16T17:54:17.447+07:00Sayang sekali, ulasan yg menarik ternodai dengan u...Sayang sekali, ulasan yg menarik ternodai dengan ucapan oon utk pembaca anda. Tipikal umum cendikiawan negeri x, hebat di intelegensia, bobrok di kepribadian.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-30353868733657225722015-01-16T05:16:32.430+07:002015-01-16T05:16:32.430+07:00Nice explanation about the usury activity of treas...Nice explanation about the usury activity of treasury trading, because people tend to focusing at retail banking, when we discussing about usury. They may forget that government issuing bond to funding their project, and it will be bought by the pension fund, and the pensioners receive their monthly retirement allowance as an interest payment, from the debtor, government. And that's a usury too, the elusive but huge ones. <br /><br />What do you think about the JAK Bank of Sweden case Sir? Is that possible, or probable to adopting their cooperative banking here? In a massive scale, not is small ones. <br /><br />Nice to read your blog, I've downloaded all of your academic paper, and I observe it all. I'll discuss it for further with you, in detail.<br /><br />If you don't mind, I'll send you my question by email. Is that acceptable?<br /><br />Thanks Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-43124590063949815042015-01-13T02:56:00.276+07:002015-01-13T02:56:00.276+07:00Hi Mauludiah, terima kasih atas apresiasinya. Sila...Hi Mauludiah, terima kasih atas apresiasinya. Silakan di-share. Semua tulisan saya terbuka untuk di-share ke publik dan saya berterima kasih sekali kalau anda mau membagikannya ke orang lain.Pramudya A. Oktavinandahttps://www.blogger.com/profile/12155548682068314306noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-37367101914835172862015-01-12T16:53:34.844+07:002015-01-12T16:53:34.844+07:00Salam kenal. Saya selalu menyukai tulisan-tulisan ...Salam kenal. Saya selalu menyukai tulisan-tulisan anda yang begitu tajam karena didukung oleh (sepertinya) kesukaan anda membaca berbagai literatur. Bahkan saya pun follow akun twitter anda. Sayangnya di twitter anda tak seproduktif dalam blog :) Ijinkan saya untuk membagi beberapa tulisan anda (sudah ada beberapa yang saya share sebelumnya) yang saya anggap mewakili apa yang saya pikirkan namun tak pandai mengungkap dalam tulisan sebagus yang anda buat. Tks sebelumnya and keep on producing good stuff! :)Mauludiahhttp://diahanasblog.wordpress.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-17309831038355021572015-01-12T13:24:08.734+07:002015-01-12T13:24:08.734+07:00setuju, sesungguhnya iman akan selalu berkaitan de...setuju, sesungguhnya iman akan selalu berkaitan dengan "informasi" , kesabaran pun sangat erat dengan informasi, coba gali lagi ada beberapa ayat<br />dalam al qur an ( lupa lagi ayatnya dan suratnya ) yang pada intinya ayat tersebut menggambarkan serta menceritakan bahwa Allah yang Maha Perkasa dan Maha Pecipta ,menciptakan sekelompok manusia yang tidak mampu untuk belajar lebih baik, dan "sengaja" diciptakan agar sekelompok manusia lainnya dapat mempelajari dan menggunakan akal pikirannya bahwa alam semesta bersama isinya selalu bedasarkan " cost and benefit", semoga pemikiran pemikiran baru yang dilontarkan pramudya dapat membuka umat islam lebih berkarya sesuai dengan doa yang diajarkan " robbana attina fi ..........................................., . Semoga Allah selalu melindungi Pramudya dalam melangkah, aamiinKiki Hanafiahnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-88695335640685860452015-01-11T03:01:59.268+07:002015-01-11T03:01:59.268+07:00ulasan yg bagus pak, si penyerang ini mungkin ga b...ulasan yg bagus pak, si penyerang ini mungkin ga baca komik naruto yg kata nagato "balas dendam hanya akan menimbulkan balas dendam yg baru" *bawa2komikdehnih* mereka bantai 12 orang maka france bakal ngirim jet jet tempurnya ke yaman, dan lagi2 sipil yg jadi korban, nah keluarga2 sipil yg selamat ini ga bakal terima, maka akan lahir ekstrimis2 selanjutnya takdirnya emang ga bisa dihentikan sampe keluar sang imam terakhir dan nabi isa, duh kasian deh muslim2 eropa, dengan kejadian ini mereka pasti lebih tertekan menghadapi islamphobiliam gallagher irawanhttps://www.blogger.com/profile/11345975157476326125noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-57093809159738350802015-01-10T23:37:59.712+07:002015-01-10T23:37:59.712+07:00Komentar anda ini mungkin salah satu komentar yang...Komentar anda ini mungkin salah satu komentar yang paling oon yang pernah saya baca, cuma sebagai bagian dari kebebasan berpendapat, saya ga pernah sensor komen seperti ini. <br /><br />Coba anda pikir baik2 kata2 anda ini. Anda mau mendoakan Indonesia menjadi seperti Afghanistan? Negara itu pernah jadi negara yang menyenangkan dan ga pusing dengan aturan-aturan gila macam hari ini. Kok bisa-bisanya kalau anda muslim dan anda secara implisit mendoakan yang buruk untuk Indonesia??? <br /><br />Bersyukurlah kita hidup dan lahir di Indonesia, negara ini sudah punya potensi luar biasa dan penuh keanekaragaman. Nauzubillah kalau kita jadi seperti Afghanistan atau Mesir misalnya. Makanya justru kita tidak butuh orang2 seperti Rizieq! Kita tidak butuh analisis pro kekerasan. Lebih penting lagi, anda pikir orang2 di Afghanistan suka dengan kekerasan yang mereka alami tiap hari di sana? Anda pikir mereka tidak ingin damai dan hidup yang tenang??? Anda pikir mereka suka ditekan oleh grup pro kekerasan macam Taliban karena negaranya tak punya cukup sumber daya untuk melawan kelaliman Taliban? Apa coba gunanya orang macam rizieq untuk Afghanistan? Lain kali mikir sebelum asal berkomentar. Thanks.Pramudya A. Oktavinandahttps://www.blogger.com/profile/12155548682068314306noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-71885656729413670572015-01-10T23:00:52.476+07:002015-01-10T23:00:52.476+07:00Beruntung anda lahir dan hidup sebagai muslim di i...Beruntung anda lahir dan hidup sebagai muslim di indonesia, kalau lahir di afganistan pasti anda tidak akan berfikir seperti itu, apalagi berfikir, untuk makan esok hari saja belum tentu ada, dan anda cuma bisa berdoa semoga rumah anda tidak kejatuhan bom Amerika. Sy sebagai muslim selalu ambil jalan tengah, memang perlu kita belajar ke Yusuf Masnyur dan kita juga perlu belajar ke habib Rizieq,karena kita tidak tahu apa yang terjadi di Indonesia kelak, Kalau kejadian di Indonesia seperti di Afganistan, maka orang-orang seperti habib rizieq dan kawan2 sangat diperlukan ketimbang dengan anda dan pemikiran anda.Anonymousnoreply@blogger.com