tag:blogger.com,1999:blog-34250119.post270503373382965889..comments2024-03-05T17:22:53.137+07:00Comments on The Chronicles of a Capitalist Lawyer: Mimpi Negara KesejahteraanPramudya A. Oktavinandahttp://www.blogger.com/profile/12155548682068314306noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-56692065717070697102014-07-06T14:11:07.019+07:002014-07-06T14:11:07.019+07:00Bung Dakocan, terima kasih atas komentarnya dan ju...Bung Dakocan, terima kasih atas komentarnya dan juga pernyataannya. Paling tidak usaha saya bisa sedikit ada hasilnya. <br /> Pramudya A. Oktavinandahttps://www.blogger.com/profile/12155548682068314306noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-50563987054510927602014-07-05T22:31:59.577+07:002014-07-05T22:31:59.577+07:00Satu hal lain (non-rasional) yang mau saya share d...Satu hal lain (non-rasional) yang mau saya share disini, satu hal yang membuat saya confirm bergeser ke pasangan no.2:<br /><br />Sebelum saya mulai, saya mau share 2 sumber wikipedia berikut ini: http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad dan http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Badar.<br /><br />Ada bebrapa kemiripan dari sosok Jokowi dengan sosok yang ada di sumber wikipedia di atas....terlahir dari keluarga biasa saja, bermula dari seorang pedagang, kejujuran membuatnya dipercaya menjadi seorang pemimpin, seorang pemimpin yang mampu merubah paradigma masyarakat jahiliyah saat itu, dengan bermodal sedikit pasukan mampu mengalahkan kekuaan yang jauh lebih besar sampai akhirnya kehadirannya diakui di dunia.<br /><br />Bukan isu agama yang mau saya angkat disini, tapi modal dasar seorang pemimpin, KEJUJURAN DAN PENGETAHUAN EKONOMI...setidaknya secercah harapan saya bangsa Indonesia dibawah pimpinan Pak Jokokwi bisa menjadi bangsa besar dan diakui dunia.<br /><br />Akhir kata, siapapun yang menang, kita bangsa Indonesia harus bersatu untuk meningkatkan rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia.<br /><br />Sekian dan terima kasih, salam 2 jari<br /><br />@mas pram: profesi kita sama, jaln kita berbeda, tapi saya salut dengan anda dan pemikiran anda...semoga nanti kita bisa bertemu di kesempatan yang baik dakocannoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-17858113735391443312014-07-05T22:14:41.914+07:002014-07-05T22:14:41.914+07:00Bung Pram...saya adalah anonim yang mempertanyakan...Bung Pram...saya adalah anonim yang mempertanyakan demokrasi vs otoriter pada blog anda sebelumnya, seorang swing voter yang cenderung ke rezim otoriter (saat itu).<br /><br />Tulisan anda di blog ini saya akui telah mampu untuk mencoba jawab pertanyaan-pertanyaan saya secara rasional, walau ada bberapa statement anda yang menurut saya masih terlalu mentah untuk dijadikan kesimpulan, dan malah membuat saya malah mempertanyakan objektivitas anda.<br /><br />Di luar itu semua, poin penting yang saya ambil dari blog anda ini adalah saya tidak mau gambling dengan pasangan no.1, apakah betul prabowo akan mendukung rezim otoriter atau malah mempertahankan status quo (kalau melihat timnya), kalaupun otoriter apa yang bisa dia lakukan untuk melawan DPR dan tim gemuknya itu, padahal otoriter pun masih belum tentu lebih baik dari demokrasi.<br /><br />Ada satu hal lain (non-rasional) yang mau saya share disini, satu hal yang membuat saya confirm bergeser ke pasangan no.2, akan saya lanjutkan di comment berikutnyadakocannoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-66613623943671594692014-07-05T10:23:03.666+07:002014-07-05T10:23:03.666+07:00Ini opini-opini pram emang berfihak bro, model tul...Ini opini-opini pram emang berfihak bro, model tulisan kayak di kompasiana aja ya. <br /><br />Boleh aja jadi buzzer intelek si joko, asal cerdas beropini.<br /><br />Salam,<br />HendriproyoniAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-80355719542255207022014-07-05T10:18:49.996+07:002014-07-05T10:18:49.996+07:00Lama lama pram ini cuman nyari2 kesalahan wowo, ke...Lama lama pram ini cuman nyari2 kesalahan wowo, kelihatan sekali kau berfihak, kau cari kesalahan tiap orang pun pasti ada..kenapa tidak kau ungkap juga semuanya toh kau pun cuma dapat data sekunder atau malah tertier keleus.<br /><br />Salut aku, kalau kau bisa dapat data primer itu, setauku analisa kau itu layaknya jurnalis karbitan.<br /><br />Salam<br />Fadli ZonkAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-18190223263965177062014-07-04T17:51:05.631+07:002014-07-04T17:51:05.631+07:00Pramudya dan Imam,
Baru-baru ini Acemoglu dkk men...Pramudya dan Imam,<br /><br />Baru-baru ini Acemoglu dkk meneliti 175 negara dari 1960 hingga 2010 dan menunjukkan bahwa demokrasi *menyebabkan* pertumbuhan ekonomi. Studi tersebut juga menyanggah hipotesis bahwa demokrasi hanya baik bagi negara-negara yang ekonominya sudah maju.<br /><br />Ringkasan:<br />http://www.voxeu.org/article/democracy-and-growth-new-evidence<br /><br />Paper:<br />http://www.nber.org/papers/w20004<br /><br />Semoga berguna.<br /><br />Best,<br />TirtaAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-44435675609413034572014-07-04T03:40:19.122+07:002014-07-04T03:40:19.122+07:00Saya pribadi tidak ingin Indonesia seperti Cina. S...Saya pribadi tidak ingin Indonesia seperti Cina. Semua media dibungkam, salah bicara dan protes sedikit tentang pemerintah langsung hilang dari muka bumi. Masih ingat kejadian Tiananmen square massacre? Itu lebih parah dari hilangnya mahasiswa Trisakti. Tingkat kesehatan, polusi, dan lingkungan hidup di Cina adalah salah satu, jika bukan yang paling buruk sedunia (tahu kan seberapa beratnya polusi udara di Shanghai yang membuat semua orang pakai masker hampir tiap hari? Itupun masyarakat tidak bisa apa2 karena pemerintah tidak peduli dan tidak mendengar suara rakyat == tidak demokratis). <br /><br />SashaAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34250119.post-28974508951010140912014-07-03T21:16:02.785+07:002014-07-03T21:16:02.785+07:00Menjawab mas Pramudya Oktavinanda, saya akan buat ...Menjawab mas Pramudya Oktavinanda, saya akan buat tulisan pendek .<br />Ketika saya mengatakan bahwa strong state bisa mensejahterakan rakyat saya tidak bermaksud mengatakan bahwa Indonesia balik lagi spt orde baru. Saya cuma ingin memberikan respon kepada org2 yg mengatakan bahwa demokrasi adalah tujuan dan bukan cara. Buat saya demokrasi bukanlah tujuan, utamanya dalam jangka pendek menengah. Saya hanya memberikan respon ini secara hipotetis dan bukan bermaksud segera menerapkan di Indonesia. Saya hanya ingin mengatakan bahwa tanpa demokrasi, kesejahteraan dapat tercapai dan itu bisa dilihat dari beberapa negara Asia yg sukses tanpa demokrasi.<br /><br />Indonesia bisa spt China ketika jaman pak Harto. Pak Harto memiliki prestasi walaupun mungkin tidak optimal spt yg terjadi di China, Singapura dan Malaysia. Pak Harto terjebak dalam kroniisme yg entah disadarinya entah tidak telah membuat negara ini tidak bisa sebagus ekonomi tiga negara Asia tsb.<br /><br />Saya juga tidak bermaksud mengatakan bahwa Prabowo org yg cocok utk mengemudikan negara strong state di Indonesia. <br /><br />Intinya saya hanya ingin memberikan counter bahwa tidak mungkin negara bisa makmur kalau tidak demokratis.<br /><br />Sekian. Trima kasih<br />imam rasyidinoreply@blogger.com